Game yang Dikendalikan dengan Gelombang Otak
Jaman dimana suatu game tidak hanya sekedar dimainkan dengan tangan tetapi juga menggunakan gelombang otak kita tampaknya akan segera terwujud. Jadi kita bisa merasakan seolah-olah kita berada dalam game tersebut.
Mengendalikan game dengan gelombang otak tidak lama lagi mungkin bukan sekedar impian, sejumlah besar perusahaan AS kini tengah menggunakan teknologi EEG, EMG, atau EOG, mengembangkan mainan atau game yang dapat mendeteksi gelombang otak dan melakukan gerakan yang homolog, mainan-mainan ini (game ) bukan saja dapat meningkatkan kenikmatan para pemakai pada umumnya, namun, yang lebih penting adalah, dapat membantu ketidakseimbangan emosi penderita.
Prototipe mainan yang dikembangkan salah satu perusahaan "Neuro Sky" saat ini, adalah properti lengkap sang prajurit hitam Wei da dan Da shi (Dass) dalam film "Star Wars". Melalui gelombang otak yang diterima sensor tunggal dalam topeng, pedang cahaya bisa semakin terang mengikuti gambar atau memusatkan pada pikiran yang "bercahaya" yang terbentuk dari otak si pemakai. ; jika konsenstrasi terpecah, maka keterangan pedang cahaya juga akan ikut memudar.
Ukuranya kecil, murah dan tidak memerlukan karet penghantar
Teknologi sejenis sebelumnya kebanyakan digunakan dalam penelitian medis atau olahraga, ukuran alatnya juga besar, mahal dan saat mengoperasikannya juga perlu diolesi dengan lem konduksi.
Umumnya pola penggunaan teknologi ini adalah, melalui topeng baja dalam permainan sejenis, agar mereka yang mengalami ketidakseimbangan emosi bisa meningkatkan daya konsentrasinya atau daya kendali terhadap emosi ; atlit mengandalkan metode ini dalam meningkatkan konsentrasi dan manifestasinya. Meski dunia medis masih meragukan berapa sebenarnya "efek terapi" yang bisa di berikan oleh game atau permainan ini, namun, menurut "Neuro Sky", bahwa mainan yang secara resmi akan di edarkan ini mungkin dapat membantu penderita atau anak-anak yang inferior atau emosi tidak seimbang.
Penutup kepala kontrol"game sensor diluncurkan tahun depan.
Selain itu, perusahaan lain yakni "Emotiv system" juga sedang mengembangkan alat kontrol game yang ditanami dengan 18 alat sensor, target akhirnya adalah agar pemain tidak perlu menggunakan alat kontrol, tapi bisa mengendalikan peran game hanya dengan berdasarkan kehendak atau emosi (perasaan) pemain. "Emotiv system" berencana meluncurkan "penutup kepala kontrol" tahun depan, dan prototipe yang sedang dalam tahap pengembangan sudah bisa dihubungkan ke alat kontrol Wii, Playstation atau Xbox 60.
Sedang "CyberLearning Technology"saat ini sudah memiliki teknologi "Smart Brain" pada Playstation, PS2 dan Xbox, dan tidak lama lagi akan dapat mengembangkan edisi homolog Playstation 3 dan Xbox 360. namun, perbedaannya dengan produk perusahaan lain adalah, "CyberLearning" lebih memfokuskan pada penggunaan medis, dan biaya peralatannya juga jauh lebih tinggi, satu set butuh biaya 600 dollar AS. Namun, perlengkapannya sudah terjual sebanyak 1500 unit sejak 2005 hingga sekarang.
Sumber : Epochtimes
Jaman dimana suatu game tidak hanya sekedar dimainkan dengan tangan tetapi juga menggunakan gelombang otak kita tampaknya akan segera terwujud. Jadi kita bisa merasakan seolah-olah kita berada dalam game tersebut.
Mengendalikan game dengan gelombang otak tidak lama lagi mungkin bukan sekedar impian, sejumlah besar perusahaan AS kini tengah menggunakan teknologi EEG, EMG, atau EOG, mengembangkan mainan atau game yang dapat mendeteksi gelombang otak dan melakukan gerakan yang homolog, mainan-mainan ini (game ) bukan saja dapat meningkatkan kenikmatan para pemakai pada umumnya, namun, yang lebih penting adalah, dapat membantu ketidakseimbangan emosi penderita.
Prototipe mainan yang dikembangkan salah satu perusahaan "Neuro Sky" saat ini, adalah properti lengkap sang prajurit hitam Wei da dan Da shi (Dass) dalam film "Star Wars". Melalui gelombang otak yang diterima sensor tunggal dalam topeng, pedang cahaya bisa semakin terang mengikuti gambar atau memusatkan pada pikiran yang "bercahaya" yang terbentuk dari otak si pemakai. ; jika konsenstrasi terpecah, maka keterangan pedang cahaya juga akan ikut memudar.
Ukuranya kecil, murah dan tidak memerlukan karet penghantar
Teknologi sejenis sebelumnya kebanyakan digunakan dalam penelitian medis atau olahraga, ukuran alatnya juga besar, mahal dan saat mengoperasikannya juga perlu diolesi dengan lem konduksi.
Umumnya pola penggunaan teknologi ini adalah, melalui topeng baja dalam permainan sejenis, agar mereka yang mengalami ketidakseimbangan emosi bisa meningkatkan daya konsentrasinya atau daya kendali terhadap emosi ; atlit mengandalkan metode ini dalam meningkatkan konsentrasi dan manifestasinya. Meski dunia medis masih meragukan berapa sebenarnya "efek terapi" yang bisa di berikan oleh game atau permainan ini, namun, menurut "Neuro Sky", bahwa mainan yang secara resmi akan di edarkan ini mungkin dapat membantu penderita atau anak-anak yang inferior atau emosi tidak seimbang.
Penutup kepala kontrol"game sensor diluncurkan tahun depan.
Selain itu, perusahaan lain yakni "Emotiv system" juga sedang mengembangkan alat kontrol game yang ditanami dengan 18 alat sensor, target akhirnya adalah agar pemain tidak perlu menggunakan alat kontrol, tapi bisa mengendalikan peran game hanya dengan berdasarkan kehendak atau emosi (perasaan) pemain. "Emotiv system" berencana meluncurkan "penutup kepala kontrol" tahun depan, dan prototipe yang sedang dalam tahap pengembangan sudah bisa dihubungkan ke alat kontrol Wii, Playstation atau Xbox 60.
Sedang "CyberLearning Technology"saat ini sudah memiliki teknologi "Smart Brain" pada Playstation, PS2 dan Xbox, dan tidak lama lagi akan dapat mengembangkan edisi homolog Playstation 3 dan Xbox 360. namun, perbedaannya dengan produk perusahaan lain adalah, "CyberLearning" lebih memfokuskan pada penggunaan medis, dan biaya peralatannya juga jauh lebih tinggi, satu set butuh biaya 600 dollar AS. Namun, perlengkapannya sudah terjual sebanyak 1500 unit sejak 2005 hingga sekarang.
Sumber : Epochtimes